Luahan Qalbi

بسم الله الرحمن الرحيم

Duhai diri,
Kenapa berat benar kakimu untuk melangkah?
Kenapalah dirimu merasa untuk bangkit dari semua ini satu beban?
Kenapalah dirimu tidak mengatakan yang sebenar-benarnya?
Kenapalah mereka tidak pernah mengerti perasaanmu?
Dan kenapalah hatimu susah untuk tetap setia dengan-Nya?
Kenapa diri? Kenapa?
Apakah kau lelah dengan semua ujian ini?
Apakah kau sudah benar-benar ingin menyembah bumi ini sehingga Dia menjemputmu?
Apakah bibirmu sudah terkunci untuk mengatakan yang sebenarnya?
Apakah cinta, kasih dan sayang darimu sudah pudar ditelan kabus untuk-Nya?

Aku kembali merenung diri,
Sudah sekian lamanya diriku dibelenggu dengan asap hitam ini,
Seolah-olah tiada nafas lagi buatku,
Seolah-olah tiada lagi ruang untukku bangkit semula,
Seolah-olah tiada lagi kebenaran di dalam diri ini,
Layakkah diriku untuk terus-terusan menagih cinta dari-Mu???

Ya Rabb.. Di mana hilangnya kasih itu? Di mana hilangnya sayang itu? Di mana hilangnya cinta itu? Ku mohon ya Rabb.. Jangan Engkau ambil kembali hidayah yang pernah Kau campakkan di hatiku, jangan Engkau ambil kembali nikmat iman yang pernah Engkau berikan padaku.. Ku mohon ya Rabb.. Jangan biarkan aku sendirian dalam mengorak langkah untuk meraih secebis kasih dari-Mu, teguhkan langkahku di medan perjuangan ini, ringankanlah tubuh ini untuk bangkit semula menegakkan agama-Mu..

Ya Rahim, dengan penuh pengharapan, ku mohon, hadirkanlah kembali nikmat iman yang pernah Engkau berikan padaku, kekalkanlah ia dihatiku agar hadirnya mampu membawa aku mendekati-Mu, agar hadirnya mampu membimbing langkahku agar lebih dekat dengan-Mu, agar hadirnya mampu membawa diri ini ke raudhatul Jannah-Mu.. Ya Rabb.. Tiada kata yang mampu aku keluarkan selain " Kuatkan aku ya ALLAH! "..

Ingin sekali ku kembali seperti dulu ya Rabb.. Sunyi rasanya hati ini, sekian lama tiada penghuninya, suram, seolah-olah hanya kedengaran bisikan-bisikan dunia yang membuai diri ini, tiada lagi rasa kemanisan ketika terduduk di hadapan-Mu.. Bila ku renung lagi diri ini, ku hanya mampu melinangkan air mata, sederas-derasnya dan apa yang aku harapkan ketika itu hanyalah pujukan dari-Mu ya Rabb.. Sungguh! Ku memerlukan diri-Mu ya Allah!

Untuk yang kesekian kalinya, ku bertekad pada diri untuk mencari kembali benih-benih cinta dari-Mu, ku yakinkan diri ini dan ku pujuk hati ini agar tidak terduduk lagi untuk yang ke sejuta kalinya.. Ku teguhkan langkah ini dengan nama-Mu ya Rabb.. Air mata kian deras mengalir, mengalir dan mengalir jatuh ke bumi.. Ya Rabb.. Tiada lagi dayaku untuk bangkit.. Ku mohon.. Dengan nama-Mu yang Maha Pengasih, yang Maha Penyayang, jangan ya Rabb.. jangan.. jangan seksa diriku sebegini.. Sakit rasanya.. Sakit ya Rabb..

Ingin ku perbaiki semuanya untuk-Mu, ingin ku perbaiki semula hati yang rosak ini dengan nama-Mu, inginku tumbuhkan lagi dedaun kehijauan yang pernah menghiasi taman hati ini.. Ku harapkan agar adanya bebunga yang akan menyinari lagi hati yang sudah lama kosong ini, semoga langkahku kali ini benar-benar di jalan-Mu dan semoga aku mendapatkan kembali apa yang pernah Engkau berikan padaku.. Amin ya Rabbal 'alamin..

والسلام